Assalamualaikum Wr. Wb.
Postingan
kali ini saya akan membahas tentang Kegiatan Volunteer “Napak Tilas Proklamasi”. Yup! It’s time to work! Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2017. Pada kegiatan ini
saya mendapat job desk di bagian registrasi “Napak Tilas Proklamasi”. Saya dan
tim hanya diberikan satu tugas dan jam kerja saya dimulai pukul 12:00 WIB, jadi
saat pagi saya dan tim hanya bantu teman-teman dan sibuk melihat semua
perlombaan yang sedang berlangsung. Eitsss…jangan
dilihat dari gabutnya kita, karna pas kita kerja itu menangani ribuan peserta
dari 150 sekolah, ratusan komunitas, dan ratusan tamu undangan seperti para
Staff dari berbagai Museum, Kemendikbud, Ditjen, Keluarga Tokoh, dan masih
banyak lagi.
Berhubung
pagi saya dan tim masih kosong, jadi kami sibuk meliput kegiatan-kegiatan lomba
yang tengah berlangsung. Lomba yang diselenggarakan pihak Museum sendiri ada banyak, jadi saya nggak bisa meliput dalam waktu yang bersamaan. Berikut
lomba-lomba yang sempat saya abadikan:
Lomba Kempit Balon
Sumber: Pribadi
Lomba Congklak
Sumber: Pribadi
Lomba Mewarnai
Sumber: Pribadi
Lomba Enggrang
Sumber: Pribadi
Lomba Makan Donat
Sumber: Pribadi
Lomba Catur
Sumber: Pribadi
Lomba Makan Kerupuk
Sumber: Pribadi
Lomba Kelereng
Sumber: Pribadi
Mural
Sumber: Pribadi
Hadiah
Sumber: Pribadi
Selain
itu juga ada kegiatan Upacara di acara pembukaan tapi sayang nggak bisa saya
dokumentasikan karna saya stay di registrasi. Acara juga nggak hanya dilomba
tapi juga ada bazaar makanan gratis, perform sociodrama, marching band, calung,
band, pembagian hadiah, dan masih banyak lagi. Buat yang kepo kegiatan saya ngapain aja, ini dia job desk saya dan tim:
Registrasi Napak Tilas Proklamasi
Sumber: Kak Yulia
Sumber: Pribadi
Sociodrama
Sumber: Pribadi
Taraaa...saatnya tiba dipenghujung acara yaitu "Napak Tilas Proklamasi" semua peserta, panitia, dan volunteer ramai-ramai napak tilas start dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi sampai Tugu Proklamasi. Oiya acara ini baru berjalan setelah menunggu pembukaan dari Ditjen. Perjalanan lumayan jauh, namun tak mengurungkan semangat para veteran dan pensiunan untuk ikut berpartisipasi. Buat mereka perjuangan ini tidak lebih dari perjuangan para pahlawan kita di medan tempur. Wuuuaahh...saya langsung terkagum-kagum lihat antusias mereka. Selama perjalanan saya diteman oleh kak Ryan, kak Yulia, dan kak Icha. Kak Ryan itu asalnya dari Solo, jadi baru sampai pagi langsung ikut kegiatan ini. Kalau kak Yulia dan kak Icha dari AKPER. Sembari jalan kita berbincang-bincang hangat...sehangat air mendidih hahaha
Setibanya di Tugu Proklamasi kita kembali dengan tim volunteer lain yang lebih dulu sampai, maklum kita baru bisa ikut jalan setelah selesai bertugas di bagian registrasi. Di sana masih ada serangkaian kegiatan, bahkan Pak Ditjen membagi-bagikan sepeda untuk para peserta yang mampu menjawab pertanyaan. Tidak hanya itu, acara ini juga ikut dimeriahkan dengan kehadiran abang none dari masing-masing region. Banyak wartawan dari berbagai media tak mau ketinggalan untuk meliput momen tahunan ini.
Suasana Tugu Proklamasi
Sumber: Pribadi
Momen-momen closing adalah nyanyi dan seru-seruan bareng band tradisional di panggung utama. Setelah itu kita foto bersama. Pokoknya yang paling unik dan tak terlupakan adalah saat kita bingung jalan pulang. Saat mau kembali ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, kita bingung mau naik grab tapi aplikasi nggak mendukung, karna suasana yang crowded banget. Akhirnya kita jalan bareng sampe nemuin yang namanya busway. Dengan pedenya kita naik dan saat ditagih uang di atas kita kelimpungan sendiri, karna ternyata nggak ada yang bawa uang cash hahaha...akhirnya siapapun yang pegang duit dikumpulin, bahkan Rp 2.000 sekalipun. Kita sampe ngerayu abangnya untuk minta diskon, tapi tetep nggak dikasih hahaha. Alhamdulillah uangnya pas, hanya kembali Rp 500. Pengalaman tak terlupakan pokoknya ngebolang sama mereka. Loveee
Volunteer "Napak Tilas Proklamasi" 2017
Sumber: Kak Indah
Keep learn and share
Wassalamualaikum
Wr. Wb.