Berbicara mengenai benda kesayangan, hampir semua orang
pastinya punya benda kesayangan. Baik itu pemberian maupun hasil kerja keras
sendiri. Saya pribadi lebih ke poin pertama. Kenapa eh kenapa? Karena saya
masih sekolah, belum punya banyak uang untuk membeli sesuatu yang saya
inginkan. Beli benda kesayanganku ini nggak bisa di sembarang tempat loh....
Karena benda kesayangan ini hanya dijual di salah satu toko di Yogyakarta.
Benda kesayangan saya adalah potong kain yang biasa
dianggap orang sampah. Saya juga enggak tau seburuk apa pandangan orang
mengenai kain yang saya miliki, walau saya tau kain ini memang sudah tidak ada
bentuknya. Tidak sedikit yang menganggap saya aneh. So? This is my life!
Penasaran
ingin melihat wujud benda kesayangan saya seperti apa?
Taraaaaa….
Ini dia wujud benda kesayangan saya yang sangat-sangat
setia menemani saya lewati hari-hari yang penuh makna. Unik kan? Atau aneh? Ada
kisah dibalik benda kesayangan saya ini, ya walaupun udah nggak jelas bentuknya
tetap saja benda ini salah satu faktor yang dapat membuat saya tertidur pulas
dalam hitungan menit. Jadi, udah tau dong kenapa potongan kain yang sudah tidak
ada bentuknya ini menjadi benda kesayangan saya? Yups! Karena tanpa benda ini
saya akan sulit memejamkan mata dan merasa terasingkan saat berbaring di atas
kasur. Katanya, waktu saya kecil. Setiap saya pulang sekolah, yang
saya cari ya hanya kucing dan benda kesayangan saya ini. Bahkan, sampai saat
ini masih seperti itu, walau tak lagi dengan kucing saya yang dulu.
Awalnya potongan kain ini adalah kain utuh, tetapi karena
terlalu sering digunakan dan masa berlakunya bisa dibilang sudah exp, makanya
bahan kain ini sudah melapuk dan menjadi sangat mudah sobek saat memegangnya.
Dari sobekan-sobekan itulah, saya susun menjadi potongan kain yang bisa
dibilang kain percah.
Jangan lihat bentuknya tapi lihat fungsinya....
Dengan keadaan benda kesayangan saya yang seperti ini,
bukan berarti saya tidak punya kain yang lebih baik dari ini loh! Sebenarnya
ada kain yang lebih mulus. Hanya saja, saya tidak terlalu suka dengan kain baru
yang wanginya masih wangi....ya gitu, (wangi-wangi pabrik gimana gitu) hehe.
^_^
Coba
lihat! Masih terlihat seperti baru, kan?
Pernah suatu ketika, saya dan keluarga besar berwisata ke
Pantai Baron, Yogyakarta. Saat itu, saya dan keluarga beristirahat di tepi
pantai, menikmati indahnya panorama alam, bermain air, hingga merasakan
hangatnya kebersamaan dalam sejuknya angin pantai. Sungguh nikmat yang patut
disyukuri.
Setelah kami puas bermain dan beristirahat. Kami
melanjutkan perjalanan ke Pantai Kukup yang jaraknya tak jauh dari pantai
sebelumnya. Di sana kami asik mencari kerang atau ece, hingga senja menjelang.
Singkat cerita. Sepulangnya berwisata, saya kelimpungan
mencari benda kesayangan saya. Ternyata eh ternyata, semua baru sadar, kalau
benda kesayangan saya itu ketinggalan di Pantai Baron. Sungguh.... Saat itu
rasanya tak karuan. Saya terus memikirkan, apakah saya bisa tidur atau tidak?
Dan jawabannya adalah.... Saya bertahan dengan keadaan mata yang tidak dapat
terpejam.
Akhirnya, keesokan harinya saya dibelikan kain yang sama
dengan motif yang sama dan tempat pembelian yang sama.
Sejak saat itu, saya jadi lebih menjaga benda kesayangan saya ini. Karena nggak mau kejadian yang sama terulang kembali. Demikian kisah saya
dengan benda kesayangan saya. Saya nantikan kisah seru lainnya mengenai benda
kesayangan kalian. Silahkan ceritakan di kolom komentar. Terimakasih untuk
ketersediaan waktunya telah membaca postingan ini. ^_^
"Diikutsertakan dalam event Giveaway Wedges,
Kaos dan Buku di www.argalitha.blogspot.com"
kainnya udah berapa tahun tuh? eh ternyata masih ada di toko ya :')
BalasHapussudah terdaftar ... trims yaa ^^
Dari aku kecil sampai saat ini, aku yang udah berumur 16tahun. ^_^
HapusTerimakasih kak Tha. Semoga beruntung. Amin ^_^
Hallo Kak, salam kenal ya :)
BalasHapusAku juga ikutan giveaway dari Mbak Artha. Boleh dong kapan-kapan Kakak main ke rumah aku.
Oh iya, aku juga bikin giveaway kecil-kecilan lho...
Cek disini ya :) http://t.co/NwbPTEVjuV
Terimakasih :)
Salam kenal, Syifa. ^_^
HapusTerimakasih sudah berkunjung dan berkomentar.
Tunggu aku di pintu rumahmu. ^_^